MATERI HAND OUT MAKESTA
I.
SEJARAH
KELAHIRAN IPPNU
- Berawal dari pesantren
- Pendiri (Umroh Machfudhoh, Atika Murtadloh,
Lathifah Hasyim, Romlahdan Basyiroh Saimuri)
- Dasar pemikiran:
Muktamar NU ke-20 tahun1954
“ IPPNU adalah satu-satunya
organisasi pelajar Putra NU dan untuk perempuan harus ada organisasi yang
terpisah”
- Konferensi Pasca Daerah (28 februari-5 Maret
1955) lima cabang IPNU Putri (Surakarta, malang, lumajang, kediri, yogyakarta)
- 2 Maret 1955/8 rajab 1374 H adalah hari
deklarasi IPNU Putri (kelak IPPNU)
II.
CITRA
DIRI IPPNU
A. Visi dan Misi IPPNU
VISI IPPNU
Terbentuknya kesempurnaan
pelajar putri Indonesia yang bertaqwa, berakhlaqul karimah, berilmu dan
berwawasan kebangsaan.
MISI IPPNU
1. Membangun kader NU yang berkualitas
berakhlaqul karimah, bersikap demokratis dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
B. KARAKTER DASAR IPPNU
- MABADI KHAIRA UMAH
1. As – shidqu (kejujuran)
2. Al – amanah wal wafa bil ‘ahdi (dapat
dipercaya, setia dan tepat janji)
3. Al-adalah (bersikap dan bertindak adil dalam
segala hal)
4. Atta’awun (tolong menolong)
5. Al-istiqomah (keteguhan)
- BERPERILAKU ASWAJA:
1. Landasan agama (ucapan, perbuatan sesuai
dangan al-qur’an, hadist, ijma’ dan qiyas)
2. Nilai-nilai agama
·
Tawasuth
dan i’tidal
·
Tawazun
(simbang)
·
Tasamuh
(toleransi)
·
Amar
ma’ruf nahi munkar
- AQIDAH IPPNU
Beraqidah islam menurut
faham ahlusunnah wal jama’ah dan mengikuti salah satu madzhab : Hanafi, Maliki,
Syafi’i dan Hambali
- AZAS IPPNU
Bberazaskan ketuhanan yang
maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan
yang adil dan beradab serta keadilan sosial bagi seluruh Indonesia
- SIFAT IPPNU
Organisasi yang
kepelajaran, kemasyarakatan, dan keagamaan yang bersifat nirlaba
- FUNGSI IPPNU
1. Wadah berhimpuanan Pelajar Putri Nahdlatul
Ulama’ untuk melanjutkan nilai-nilai dan cita-cita perjuangan NU.
2. Wadah komunikasi, interaksi dan integrasi
pelajar putri NU untuk menggalang
ukhuwah islamiyah dan mengembangkan syi’ar islam ahlussunnah wal jama’ah.
3. Wadah kaderisasi NU pada baziz pelajar putri
NU untuk mempersiapkan kader-kader bangsa.
4. Wadah keilmuan
C. STRUKTUR ORGANISASI IPPNU
1. Pimpinan pusat IPPNU (PP IPPNU)
2. Pimpinan Wilayah IPPNU (PW IPPNU)
3. Pimpinan Cabang IPPNU (PC IPPNU)
4. Pimpinan Anak Cabang (PAC IPPNU)
5. Pimpinan Ranting/Koisariat IPPNU (PR/PK
IPPNU)
D. LAMBANG ORGANISASI
·
Warna
hijau : keberanian, kesuburan serta
dinamis;
·
Warna
putih : kesucian, kejernihan sarta
kebersihan;
·
Warna
kuning : hikmah yang tinggi/kejayaan;
·
Segitiga : iman, islam dan ihsan;
Dua buah garis tepi
·
Mengapit
warna kuning : dua kalimat syahadat
·
Sembilan
bintang : keluarga NU, yang
diartikan; Nabi Muhammad saw, bintang sebalah kanan (khulafaurrasyidin), 4
bintang sebelah kiri (4 imam madzhab).
·
Dua
kitab : al-qur’an dan al-hadits
·
Dua
bulu bersilang : aktif menulis dan
membaca untuk menambah wacana berpikir (pelajar)
·
Dua
bunga melati : perempuan yang
dengan kebersihan pikiran dan kesucian hatinya memadukn dua unsur ilmu
pengetahuan, umum dan agama
·
Lima
titik diantara I.P.P.N.U.: Rukun Islam
MARS
IPPNU
Lagu : Mochtar Embut
Lirik : Mahbub Junaidi
Arr : Nurcholis & M Thohifur Syairozi
Sirnalah gelap terbitlah
terang
Mentari timur sudah
bercahya
Ayunkan langkah pukul
genderang
Sgala rintangan mundur
semua
Tiada laut sedalam iman
Tiada gunung setinggi cita
Sujud kepala kepada tuhan
Tegak kepala lawan derita
Di malam yang sepi di pagi
yang terang
Hatiku teguh bagimu ikatan
Di malam yang hening di
hati membakar
Hatiku penuh bagimu pertiwi
Mekar seribu bunga di taman
Mekar cintaku pada ikatan
Ilmu kucari amal kuberi
Untuk agama, bangsa, negeri
III. HUBUNGAN IPPNU DENGAN NAHDLATUL ULAMA’
Ø Intern (dalam lingkungan NU) IPPNU sebagai
perangkat dan badan otonom NU, secara kelembagaan memiliki kedudukan yang sama
dan sederajat dengan badan-badan otonom lainnya, yaitu memiliki tugas terutama melaksanakan
kebijakan NU, khususnya yang berkaitan dengan kelompok masyarakat tertentu.
Masing-masing badan yang berdiri sendiri itu hanya dapat dibedakan dengan
dengan melihat kelompok yang menjadi sasaran dan bidang garap IPPNU adalah
sebagian organisasi pengkaderan awal di tubuh NU.
Ø Ekstrem (diluar lingkungan NU) IPPNU adalah
bagian integral dari genersi muda Indonesia yang memiliki negara republik
indonesia dan merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya dan cita-cita
perjuangan NU serta cita-cita bangsa Indonesia.
IV.
HUBUNGAN
IPPNU DENGAN ORGANISASI PELAJAR LAIN
Sesuai dengan sifat
organisasi, bhwa IPPNU adalah orgaisasi kepelajaran yang bersifat nirlaba,
memiliki target group (kader) usia 12-30 tahun (pelajar, santri, mahasiswi) dan
terbatas pada lingkungan NU. Di tingkat sekolah menengah IPPNU dapat menjdi
alternatif organisasi baik intra maupun ekstra (tidak harus menggeser OSIS).
Pada pondok pesantren, dapat bekerjasama dengan organisasi santri-santriwati
yang ada di pondok pesantren (pada prinsipnya bersaudara dan bermitra/rekan)
dan di perguruan tinggi, dapat menjadi pilihan dari sekian banyak organisasi
kemahasiswaan dengan latar belakang ideologi dan gaham yang beragama.